Sebelum mengoperasikan kendaraan bermotor, alangkah baiknya kendaraan tersebut kita panaskan dahulu. Hal itu sebagai bentuk perawatan agar kendaraan yang kita pakai sehat dan awet.
Sama seperti berolahraga, pemanasan sangat dianjurkan agar tubuh terhindar dari cedera otot. Hal yang sama juga sebaiknya kita terapkan kepada kendaraan kita.
Memanaskan mesin sebelum mengoperasikan kendaraan diperlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada mesin mobil. Pemanasan mesin juga dianjurkan apabila kendaraan diparkir lebih dari 2 jam atau mesin dalam keadaan dingin. Mengapa begitu?
Mesin kendaraan bisa bergerak karena terdapat komponen dan part yang sebagian besar bergerak dan terjadi gesekan. Gesekan tersebut menyebabkan panas yang dapat menyebabkan keausan atau komponen tersebut terkikis.
Nah, disini tugas pelumas mesin atau oli, yaitu melumaskan komponen-komponen yang ada di dalam mesin menjadi beroperasi tanpa menimbulkan gesekan yang berlebih.
Namun ketika mesin dalam kondisi dingin, oli berkumpul di dalam mesin, atau sering disebut karter oli. Sementara, jantung mesin atau bagian vital dari kendaraan seperti, piston, kruk as, rasio, maupun noken as tidak terbalur lagi dengan oli mesin. Meskipun terdapat sisa oli mesin, namun tidak cukup untuk melakukan pelumasan ketika mesin bekerja.
Sewaktu mesin dinyalakan, pompa oli yang bertugas mendistribusikan oli ke seluruh komponen mesin mulai bekerja. Pada saat itulah mesin membutuhhan waktu untuk dilumasi oli. Namun, bila kondisi mesin dalam keadaan dingin dan dipaksa untuk bekerja dengan putaran yang lebih tinggi dari stasionernya, komponen mesin tersebut dalam jangka pendek akan mengalami keausan.
Jadi, dengan meluangkan waktu sekitar 1-5 menit untuk memanaskan kendaraan, kita dapat memperpanjang umur dari kendaraan yang kita pakai.